Senin, 25 Agustus 2008

Gajah Mada

Waktu jaman skolah dulu, yang namanya pelajaran sejarah cukup memusingkan..trutama swaktu masuk kebagian yang namanya kerajaan2x ditanah air..namanya blibet2x plus kalo ulangan pertanyaannya aneh2x..tapi stelah baca novel fiksi Gajah Mada 1-3,5 ternyata menyenangkan..sdikit dicritakan dari jaman kerajaan mataram lama sampai akhirnya menceritakan sejarah majapahit. yang paling menyenangkan swaktu menelusuri kisah cerita sejarah raja-raja kerajaan yang sedang berkuasa saat itu dan juga penggambaran deskriptif yang gak terlalu detil banget

Majapahit dibangun oleh Sanggramawijaya atau Raden Wijaya di Tarik (entah dimana, diskitar mojokerto tampaknya). Swaktu mulai membangun disana ditemukan buah maja yang pahit rasanya. rada-rada aneh juga sih. lha kalo nemunya buah maja itu asem ato manis?jadi nama suatu daerah yang lain dan mnurut gw sih gak semantap Majapahit. hehehe.. Raden Wijaya merupakan kemenakan dari Kertanegara yang merupakan raja terakhir dari kerajaan Singasari yang akhirnya amblas dan hancur lebur setelah diserang oleh Jayakatwang yang merupakan raja dari Gelang-gelang. ternyata crita sejarah beberapa kerajaan yang gw pikir jaman dulunya terpisah-pisah ternyata rentetan panjang yang saling berhubungan. Berawal dari diserangnya kerajaan Kediri yang rajanya adalah Kertajaya oleh Ken Arok dari Tumapel. Setelah itu Ken Arok mendirikan suatu kerajaan baru yang namanya Singasari. Ken arok merupakan raja pertama dari kerajaan Singasari dengan gelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi bla bla bla..yang pasti dari sini ahirnya menurunkan raja-raja dengan dinasti Rajasa sampai kemajapahit.

Raden Wijaya yang bergelar Sri Kertarajasa Jayawardhana memperistri 4 orang anak Kertanegara dan juga 2 orang sekar kedaton Dara Petak dan Dara Jingga dari melayu. Dari Dara Petak inilah lahir raja kedua majapahit Kalagemet yang nantinya akan bernama jg Sri Jayanegara. Sedangkan setelah Jayanegara mangkat karena dibunuh oleh penghianat majapahit raja ketiganya adalah Sri Gitarja dan Dyah Wiyat yang merupakan ratu kembar anak dari Ibu Suri Gayatri. Raja yang menguasai majapahit selanjutnya adalah Raden Pepet atau Hayam Wuruk yang merupakan anak Sri Gitarja dan Raden Cakradara. Nah dijaman inilah terjadi perang antara Sunda Galuh dan Majapahit yang bernama perang Bubat. katanya sih dari sinilah alesan kenapa di bandung gak ada nama jalan Gajah Mada Atau Hayam Wuruk.hemm..bener juga sih..tapi apa iya alesannya itu??huehehe..seluk beluk sejarah tersebut digambarkan secara jauh lebih detail pada buku novel tersebut..dari situ kita bisa mengetahui sejarah bangsa kita..dan membawa kita hanyut ke alur cerita yang tidak membosankan, menyenangkan, membuat penasaran, kagum dan sbagainya..salah satu buku yang gak rugi untuk dikoleksi..Nice book..

Tidak ada komentar: